Ahad 19 May 2013 12:14 WIB

Manajer Stoke Janji Selidiki Insiden Kepala Babi

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
Tony Pulis
Foto: ballsybanter.com
Tony Pulis

REPUBLIKA.CO.ID, STOKE -- Manajer Stoke City, Tony Pulis, mengakui, beberapa pemainnya memang sering melakukan guyonan atau lelucon untuk sekedar melakukan tindakan iseng kepada rekan-rekan timnya yang lain. Kendati begitu, Pullis mengaku tidak mengetahui kejadian 'lelucon kepala babi' untuk salah satu strikernya Kenwyne Jone. Tapi, Pullis berjanji bakal segera mencari tahu dan melakukan pembicaraan dengan para pemain.

''Kami akan melakukan pembicaraan dengan para pemain dan mencari tahu apa yang terjadi. Nantinya semua orang akan tahu apa yang terjadi dibalik insiden itu,'' ujar Pulis ketika dihubungi BBC.

Sebelumnya, kekasih Kenwyne Jones, Kissa Abdullah, bereaksi keras terhadap kejadian yang menimpa kekasihnya tersebut. Lewat akun Twitter-nya, Kissa menyesalkan kejadian tersebut. Pasalnya, sebagai seorang penganut rastafarian, Jones memang tidak mengkonsumsi daging babi.

''Butuh beberapa menit untuk merasa sedikit lebih sensitif terhadap keyakinan seseorang. Jika itu dilihat sebagai lelucon, itu tidak lucu sama sekali! Di tempat saya berasal, itu tidak lucu sama sekali. Terutama karena tidak tahu keyakinan beragama seseorang,'' tulis Kissa dalam akun Twitter-nya, yang dikutip Independent.

Jones memang dikenal sebagai penganut agama yang taat. Dalam sebuah wawancara dengan sebuah media Inggris, dia sempat ditanya nasihat apa yang paling diingatnya hingga saat ini, Jones pun menjawab,''Tempatkan Tuhan di atas segalanya''.

Lahir di Trinidad-Tobago, penyerang berusia 28 tahun itu pertama kali datang ke Inggris untuk memperkuat Southampton pada 2004. Pada awal musim 2010/2011, Jones bergabung dengan Stoke City sekaligus menjadi pemain termahal yang pernah didatangkan the Potters dengan nilai transfer mencapai 8 juta pound (Rp 118 miliar rupiah).

Para pemain Stoke City memang dikenal iseng dan kerap mengerjai rekan-rekan setimnya. Sebelum Jones, korban terakhir mereka adalah Michael Owen. Menjelang rencana pensiunnya, eks penyerang Liverpool itu mendapat 'hadiah' dari rekan-rekan setimnya. Owen sempat mendapati mobilnya sudah penuh dengan tepung dan telur saat Stoke menjamu Tottenham Hotspur, akhir pekan lalu.

Owen pun langsung sudah bisa menerka siapa pemain yang melakukan hal itu terhadapnya. ''Pembalasan akan segera datang. Tersangka utamanya adalah (Glenn) Whelan, (Dean) Whitehead, dan (Robert) Huth juga termasuk,'' ujar Owen seperti dilansir The Sun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement