Ahad 19 May 2013 08:49 WIB

KH Hasyim Asyari di Mata Christine Hakim

Red: M Irwan Ariefyanto
Tokoh NU Salahuddin Wahid (2 kiri) bersama sutradara Rako Prijanto (kiri) dan para pemain film
Foto: Antara
Tokoh NU Salahuddin Wahid (2 kiri) bersama sutradara Rako Prijanto (kiri) dan para pemain film "Sang Kyai" Christine Hakim (2 kanan) dan Ikra Negara (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Ratusan siswa SMP dan SMA Khadijah Surabaya menyambut histeris kedatangan sutradara Rako Prijanto dan para pemeran film "Sang Kiai" Ikranegara, Christine Hakim, dan Agus Kuncoro di sekolah mereka, Sabtu (18/5).

Mereka disambut "drumband" dan lantunan salawat Nabi Muhammad SAW. Aktris Cristine Hakim yang memerankan Nyai Kapu atau Nyai Masruroh (istri Hadratussyaikh KH Hasyim Asy`ari) menerima kalungan bunga. "Kita harus malu dengan Mbah Hasyim (sebutan untuk Hadratussyaikh KH Hasyim Asy`ari), karena apa yang kita lakukan sekarang tidak ada apa-apanya dengan apa yang beliau lakukan," ujar Christine Hakim.

Dia menganggap Mbah Hasyim tidak hanya menderita akibat penjajahan, melainkan juga menderita kelaparan akibat penjajah memblokade jalur distribusi makanan kepada pribumi. "Buktinya, Nyai Kapu pernah menjual kain batik untuk membeli beras," katanya.

Saat memerankan Nyai Kapu dan berkunjung ke Desa Kapurejo di Kediri yang merupakan daerah kelahiran Nyai Kapu, Christine sempat shalat malam agar diberi petunjuk dalam memerankan Nyai Kapu."Allah SWT menerima doa saya dalam shalat malam itu, sehingga saat pengambilan gambar seperti ada tangan Tuhan yang menuntun saya untuk berperan dan seolah-olah saya hidup di zaman itu," ujar aktris ternama itu.