Ahad 19 May 2013 11:40 WIB

Eropa Larang Minyak Zaitun Isi Ulang

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Minyak zaitun
Foto: ,
Minyak zaitun

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komisi Eropa melarang penggunaan botol isi ulang dan mangkok minyak zaitun di meja restoran tahun depan. Sejak 1 Januari 2014, restoran hanya dapat melayani minyak zaitun dalam kemasan yang berlabel standar Uni Eropa. 

Komisi UE mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk melindungi konsumen dan meningkatkan kebersihan. Namun, kritikus menuduh Uni Eropa tidak peka terhadap krisis ekonomi. Juru bicara komisi Eropa Oliver Bailly mengatakan, peraturan minyak zaitun akan menguntungkan konsumen. 

"Kami hanya membuat jelas bahwa ketika anda ingin memiliki minyak zaitun kualitas tertentu di sebuah restoran, anda mendapat apa yang anda bayar," ujarnya dilansir BBC. Namun, pemilik restoran London Sam Clark mengkritik larangan tersebut. 

"Ini akan mempengaruhi kami. Kami membeli minyak dari perkebunan di Spanyol untuk melayani pelanggan kami," ujarnya.  Minyak zaitun sering menjadi target penupuan makanan.

Minyak murah dijual di tempat kepada konsumen tanpa disadari. Sementara, produsen minyak zaitun terbesar di Uni Eropa, Spanyol, Portugal, Yunani, dan Italia terpukul oleh krisis ekonomi. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement