REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Slank yang baru-baru ini menjalani tur di lima kota di Indonesia, mengklaim konser mereka berjalan aman-aman saja.
Beberapa waktu sebelumnya, Slank sempat kesulitan mendapatkan izin untuk mengadakan konser. Konser mereka kali ini di Banyuwangi, Banjarbaru, Blitar, Ngawi, dan Manado itu, berjalan aman, selain dibantu pihak kepolisian, mereka juga terbantu oleh penggemar mereka, Slankers.
"Sebenarnya sejak masalah perizinan, Slankers juga mengikuti, mereka introspeksi juga kelakuan mereka. Slankers ikut andil. Mereka akan jaga keamanan, nggak akan rusuh," kata Bimbim, drummer sekaligus pimpinan Slank.
Menurut gitaris Abdee, Slank dan pihak penyelenggara sengaja memberlakukan tiket masuk ke konser mereka agar penonton benar-benar tersaring.
"Itu salah satu cara untuk menyaring mana yang penikmat musik, yang punya apresiasi terhadap musik, mana yang sekedar datang untuk mabuk," jelas Abdee.
Bimbim, Abdee, Kaka, Ridho (gitar), dan Ivanka (bass) menggelar tur lima kota itu mulai dari 30 April hingga 14 Mei 2013. Mereka memilih kelima kota itu dengan alasan telah lama tidak mengunjungi tempat itu. "Surprise juga karena audience kami di sana udah beda, generasinya sudah beda," ujar sang vokalis, Kaka. Slank terakhir tampil di Banyuwangi tahun 2006.