Senin 20 May 2013 08:38 WIB

Cabup Anif Punto Minta Pendukungnya Kampanye Jaga Keselamatan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Djibril Muhammad
 Anif Punto Utomo
Foto: Republika
Anif Punto Utomo

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Tewasnya ibu bernama Erlis Ida Iraeawi (48) yang merupakan peserta konvoi kampanye akibat terjatuh dari motornya turut mengundang keprihatinan calon bupati (cabup) Temanggung, Anif Punto.

"Sesama warga Temanggung, kami mengucapkan turut berduka cita," kata cabup nomer urut lima yang diusung PAN ini ditemui di posko pemenangannya, di Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), Ahad (19/5).

Menurut Anif Punto, kejadian tersebut jangan sampai terulang lagi, terutama pada saat kampanye terbuka terakhir pasangan Anf Punto-Budidoyo yang akan dilaksanakan di lapangan Srojo, Temanggung, pada Senin, (20/5).

"Saya berharap seluruh para peserta kampanye yang mengikuti konvoi agar berhati-hati, tertib dan tetap selalu menjaga keselamatan berlalulintas," harap Anif Punto.

Erlis, warga Desa Patirejo, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung terjatuh dari motornya saat mengikuti konvoi kampanye pasangan calon bupati (cabup) Temanggung, Fuad Hidayat-Andoyo di Jalan Raya Kedu, Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (18/5).

Diduga, ibu rumah tangga yang merupakan simpatisan pasangan nomer urut dua ini terjatuh akibat tidak bisa menjaga keseimbangan sepeda motor yang dikendarainya tanpa helm.

Korban langsung dibawa ke RSUD Temanggung namun nyawanya tidak tertolong. Sedangkan motornya sampai saat ini tidak tahu dimana keberadaannya. "Korban luka bagian tangan kanan, punggung dan lambung. Penyebab meninggalnya karena pendarahan di dalam perut," ujar petugas medis ICU RSUD Temanggung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement