Senin 20 May 2013 11:43 WIB

Sidang Paripurna, Kursi Anggota dan Pimpinan Kembali Bolong

Rep: Ira Sasmita/ Red: A.Syalaby Ichsan
Anggota Dewan mengikuti sidang paripurna DPR
Foto: REPUBLIKA/Tahta Aidila
Anggota Dewan mengikuti sidang paripurna DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski Badan Kehormatan (BK) DPR telah memublikasikan daftar presensi anggota dewan, tingkat kehadiran pada sidang paripurna tidak serta merta meningkat.

Pada sidang paripurna kedua, masa sidang IV , Senin (20/5) hingga pulu 11.11 WIB dari 560 hanya 328 orang anggota yang hadir.

Tidak hanya kursi anggota dewan yang bolong, kursi pimpinan pun tampak sepi. Hanya satu orang pimpinan yang datang dan membuka sidang. Yakni Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS, Sohibul Iman. Sementara empat kursi pimpinan lainnya tampak kosong.

Berikut kehadiran dari fraksi-fraksi di DPR.

1. Fraksi Partai Demokrat, 100 orang dari 148 anggota

2. Fraksi Partai Golkar, 66 orang dari 106 anggota

3. Fraksi PDI Perjuangan, 44 orang dari 94 anggota

4. Fraksi PKS, 34 orang dari 57 anggota

5. Fraksi PAN, 25 orang dari 46 anggota

6. Fraksi PPP, 24 orang dari 38 anggota

7. Fraksi PKB, 9 orang dari 28

8. Fraksi Partai Hanura, 8 orang dari 17 anggota

9. Fraksi Partai Gerindra, 18 orang dari 26 anggota.

Rapat paripurna kali ini membahas tentang keterangan pemerintah mengenai pokok-pokok pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2014.

Kemudian membahas laporan komisi V, komisi XI dan badan anggaran mengenai hasil pembahasan terhadap persetujuan penghapusan piutang secara bersyarat pada lima PDAM penanggung hutang dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.

Rapat juga mendengarkan pendapat fraksi-fraksi dan pengambilan keputusan terhadap RUU usul inisyatif baleg tentang keuangan negara menjadi RUU DPR.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement