REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan-perusahaan yang berada di dalam sektor perbankan dan teknologi informasi (TI) merupakan pihak yang menjadi penyewa terbesar di dalam area perkantoran di negara-negara di kawasan Asia.
Rilis konsultan properti internasional Colliers International yang diterima di Jakarta, Senin (20/5), menyebutkan sebagaimana kuartal IV 2012, maka pada kuartal I 2013 kelompok penyewa terbesar adalah di sektor Perbankan, Finansial, dan Keuangan, serta sektor IT.
Menurut Colliers, sektor perbankan dan TI memiliki tingkat keaktifan terbesar atau di atas 25 persen dalam penyewaan perkantoran di negara-negara Asia. Selain itu, kedua kelompok baik di sektor perbankan maupun TI tersebut aktif di berbagai negara-negara Asia termasuk Cina dan India.
Sementara itu, perusahaan lainnya yang dinilai aktif (10-20 persen) di penyewaan kantor di berbagai negara-negara Asia adalah kelompok produk konsumer dan konsultan profesional. Sedangkan sejumlah sektor lainnya seperti legal dilaporkan mengalami penurunan dalam tingkat keaktifan menyewa kantor atau tingkat keaktifannya hanya di bawah 5 persen.
Dalam rilis tersebut juga disebutkan bahwa lebih sedikit broker (56,1 persen pada kuartal I-2013 dibanding 56,6 persen pada kuartal IV-2012) yang memperkirakan tingkat sewa akan meningkat dalam 12 bulan mendatang.
Selain itu, lebih banyak broker (10,1 persen pada kuartal I-2013 dibanding 5,6 persen pada kuartal IV-2012) yang memperkirakan tingkat sewa akan menurun pada periode yang sama. Namun secara keseluruhan, para broker masih merasa positif akan pertumbuhan penyewaan kantor.