REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) baru yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Letjen TNI Moeldoko, berjanji akan mengevaluasi jajaran TNI Angkatan Darat (TNI AD). Terlebih lagi, beberapa waktu belakangan seringkali terjadi tentara yang terlibat kasus dan konflik.
“Kita sudah mengevaluasi internal ya. Segera akan saya lihat kembali apakah ada proses pendidikan yang kurang baik atau kurang benar. Ini perlu penelitian. Akan kita evaluasi untuk pembenahan ke depan,” katanya, Senin (20/5).
Ia mengatakan, setelah pergantiannya yang akan dilakukan pada lusa, Rabu (22/5), sejumlah program sudah menanti. Yang jelas, lanjutnya, program yang sudah ada tetap dijalankan, bahkan mungkin disempurnakan.
“Program saya adalah memelihara, menjaga, dan meningkatkan program-program KSAD yang selama ini telah berjalan agar terjadi kesinambungan dan tidak pernah putus,” katanya.
Ia pun sempat mengucapkan rasa terima kasihnya, karena KSAD, Jenderal Pramono Edhie Wibowo telah mengarahkan dan menyiapkannya untuk menjadi penerus di jajaran TNI AD.