Sekjen PSSI Klaim Masalah Dana Timnas U-14 Teratasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra menyatakan permasalahan finansial yang sempat melanda Timnas U-14 sudah bisa teratasi sehingga perjalanan menuju Piala AFC U-14 di Myanmar, 28 Mei--3 Juni tidak perlu dipermasalahkan lagi.

"Kemarin memang ada sedikit permasalahan. Tapi, saat ini anggaran sudah tidak ada masalah lagi. Semuanya sudah diselesaikan," kata Hadiyandra di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Senin (20/5).

Menurut dia, kendala yang terjadi saat mempersiapkan Timnas U-14 bukan tanpa alasan yang salah satunya adalah adanya penyelesaian proses birokrasi organisasi. Selain itu, banyaknya urusan terkait dengan kepengurusan yang terpecah.

Bahkan, kata dia, Badan Tim Nasional (BTN) yang bertugas menyiapkan timnas dalam semua level juga mengalami perombakan struktur. Kondisi ini juga mendukung terjadinya keterlambatan dalam menyiapkan tim dan pendukungnya.

"BTN sempat merombak masalah struktur kepelatihan di timnas semua level. Hal itu cukup menyita waktu. Manajemen juga disibukkan dengan administrasi pendaftaran tim yang sangat singkat waktunya. Maka dari itulah kami sempat lalai dalam memenuhi kebutuhan Timnas U-14," kata Hadiyandra menambahkan.

Mantan Sekretaris Pengprov PSSI Jambi menegaskan, dengan memaksimalkan waktu yang ada, akhirnya semua permasalahan yang ada bisa diatasi, termasuk dalam menyiapkan dana yang diperlukan tim.

"Kami jamin hal itu tidak akan kembali terjadi. Dana sudah siap turun dan sponsor juga siap memenuhi kebutuhan para pemain. Jadi, kehidupan mereka selama persiapan hingga pelaksanaan pertandingan sudah terjamin," katanya dengan tegas.

Sebelumnya, proses Pelatnas Timnas U-14 untuk Piala AFC yang dilatih oleh Mundari Karya sempat mengalami kesulitan pembiayaan sehingga semua pemain harus membawa baju sendiri saat menjalani latihan.

Tidak hanya menyiapkan pakaian latihan sendiri, para pemain juga kesulitan mendapatkan konsumsi selama latihan. Akhirnya orang tua pemain sepakat bekerja sama untuk menggalang dana guna memenuhi kebutuhan pemain selama menjalani pelatnas.