Selasa 21 May 2013 14:17 WIB

Bambang Widjojanto: Insya Allah (Dada Rosada Jadi Tersangka)

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Mansyur Faqih
Bambang Widjojanto
Bambang Widjojanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Ia diperiksa sebagai saksi untuk empat tersangka dalam dugaan suap penanganan kasus korupsi Bansos di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (20/5). 

Dalam pemeriksaan, Dada dihadapkan dengan empat tersangka lain yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Yang menarik, pemeriksaan tidak membuat BAP (berita acara pemeriksaan) Dada saja. Tetapi mempertemukan Dada dengan para tersangka," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjajanto yang dihubungi Republika, Selasa (21/5).

Ia menambahkan, konfrontasi Dada dengan empat tersangka dalam pemeriksaan untuk mengonfirmasikan posisi dan keterangan semua pihak. Termasuk Dada dalam kasus ini. Dari hasil itu, penyidik telah mendapatkan keterangan yang berharga.

Hanya saja ia enggan mengungkapkan isi hasil pemeriksaan Dada. Menurutnya, hal itu akan dibuka dalam persidangan. 

Namun, Bambang tidak membantah saat ditanya apakah Dada dapat ditingkatkan statusnya menjadi tersangka. 

"Insya Allah," katanya menegaskan.

Empat tersangka itu, yakni hakim Setyabudi Tedjocahyono (penerima suap), Asep Triana (kurir) serta Herry Nurhayat dan Toto Hutagalung (pemberi suap).

Toto  merupakan pimpinan ormas Gasibu Padjajaran. Toto disebut-sebut sebagai orang dekat Dada. Mengenai adanya salah satu sumber uang suap dari patungan pejabat di Pemkot Bandung, Dada pun bungkam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement