Selasa 21 May 2013 15:24 WIB

Korban Tornado Oklahoma Bertambah Jadi 91 Orang

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Sebuah bendera Amerika terletak di atas sebuah puing mobil yang hancur diterjang tornado di Moore, Oklahoma, Senin (20/5) waktu setempat.
Foto: Reuters/Gene Blevins
Sebuah bendera Amerika terletak di atas sebuah puing mobil yang hancur diterjang tornado di Moore, Oklahoma, Senin (20/5) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, OKLAHOMA -- Tornado yang menghantam negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat telah menewaskan hingga 91 orang. Dari korban tersebut terdapat anak-anak SD.

Angin menerjang dengan kekuatan 320 km per jam. Tornado menghantam wilayah suburban Oklahoma, Moore pada Senin sore, merusak rumah, dua sekolah dan rumah sakit, serta melukai 21 orang lainnya. Sejumlah orang juga dilaporkan hilang. 

Berdasarkan Layanan Cuaca Nasional, angin tersebut mengancam lebih dari 10 negara bagian di AS. Sementara itu, tim penyelamat masih mencari korban di reruntuhan sekolah dasar yang dihantam tornado di Moore. Otoritas Oklahoma mengonfirmasi kematian 91 orang dan jumlah itu diperkirakan akan meningkat.

Layanan Cuaca Nasional memperingatkan tornado datang 16 menit sebelum menyentuh tanah pada pukul 3.00 waktu setempat. 

PressTV melaporkan, lebih dari 120 orang berada di rumah sakit untuk pengobatan, termasuk 70 anak-anak. Dua SD dilaporkan rusak karena tornado tersebut. 

Tornado yang terjadi Senin waktu setempat dinilai menjadi yang paling mematikan sejak dua tahun lalu. Selama 2012, dilaporkan ada 70 tornado mematikan di negara tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement