REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona girang bukan kepalang ketika mendengar kabar Jose Mourinho lengser dari kursi pelatih Real Madrid.
Wakil Presiden Barcelona, Carles Vilarrubi mengatakan, kepergian Mou merupakan kabar gembira bagi Negeri Matador. Menurutnya, selama tiga tahun berkompetisi di La Liga, Mou telah 'merusak' citra sepak bola Spanyol.
"Sekarang saya bisa bersuara, Mourinho selama ini adalah momok," katanya dalam wawancara bersama Catalunya Radio seperti dilansir Marca, Selasa (21/5).
Vilarrubi mengaku lega pelatih asal Portugal itu akhirnya hengkang dari Spanyol. Ia yakin, tanpa keberadaan mantan arsitek Inter Milan itu, sepak bola Spanyol bisa terus berkembang. Tak hanya bagi Barcelona, tapi bagi seluruh tim La Liga. "Dia telah menciptakan atmosfer negatif di sini," imbuhnya.
Sejak bergabung ke Santiago Bernabeu pada 2010, Mou kerap melakukan aksi kontroversial. Tak hanya suka berkonfrontasi di internal klub, Mou juga kerap berulah di luar. Berbagai cara untuk memprotes keras keputusan wasit telah dicoba pelatih satu ini. Puncak kontroversi Mou terjadi ketika ia mencolok mata Tito Vilanova yang masih menjabat sebagai asisten pelatih Barcelona, tahun lalu.
Dua tahun pertama menangani Madrid, Mou mengklaim telah mendobrak dominasi Barcelona. Pada musim debutnya, Mou mengantarkan Madrid mengalahkan raksasa Katalan pada final Copa Del Rey 2011. Musim berikutnya, Mou mengantarkan Madrid menjuarai La Liga dengan rekor 100 poin dan 121 gol. Sayang, di musim terakhirnya, Mou harus menelan pil pahit karena gagal mendaratkan satu trofi pun ke Santiago Bernabeu.