Selasa 21 May 2013 21:10 WIB

Bareskrim Selidiki Dugaan Aliran Dana Aiptu LS ke Petinggi Polri

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Irjen Sutarman
Foto: www.antaranews.com
Irjen Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri  masih menelusuri  aliran dana Aiptu Labora Sitorus (LS). Penyidik Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) pun masih menyelidiki keterkaitan enam puluh rekening  yang telah diblokir sebelumnya. 

Termasuk, adanya kemungkinan transaksi yang melibatkan pimpinan Polri. Sutarman menjelaskan, hingga kini Bareskrim masih terus mendalami seluruh laporan yang diterima jajarannya terkait aliran dana tersebut.

Apakah  para petinggi Polri ikut menikmati jerih payah LS selama melakukan bisnis illegal di Papua? Penyidik masih mencaritahu. “Belum dipastikan adanya dan yang mengalir ke atas (petinggi Polri) semua masih dalam penyelidikan,” ujarnya di Kantor NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (21/5).

Enampuluh rekening itu  dibekukan karena diduga memiliki keterkaitan dengan hilir mudik uang  LS yang terindikasikan terkumpul melalui bisnis haramnya. Kepala Bareskrim Komjen Sutarman mengatakan, hingga saat ini muara dari aliran dana tersebut beberapa sudah diketahui.

Namun dia berujar, penyidik belum dapat memastikan apakah aliran uang haram LS berhenti di rekening yang dicurigai atau tidak. Untuk itulah menurut dia, langkah pemblokiran rekening yang dilakukan oleh Bareskrim amat penting fungsinya.

 “Sudah sebagian ditemukan, lebih lanjut penyelidikan akan dilakukan dengan menelusuri rekening-rekening yang diblokir,” ujar dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement