REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pelaku pemotongan kelamin NN (22) mengaku pernah disetubuhi korbannya, Abdul Muhyi, lebih dari sekali.
Kapolsek Pamulang Kompol Muhammad Nasir mengatakan, dari pengakuan pelaku, sebelum insiden pemotongan korban menyetubuhi pelaku berkali-kali, seperti di Depok Sawangan, hingga Pamulang.
"Sebelum di Pamulang, korban menyetubuhi pelaku tidak sampai selesai," katanya, Selasa (21/5)
Nasir melanjutkan, pelaku sakit hati karena awal janjinya hanya jalan-jalan. Namun, pelaku mendapat hal berbeda dan menyakitkan yaitu persetubuhan, ditambah pelaku adalah seorang wanita yang agamis, yang tiap paginya mengaji.
Pelaku tidak bisa menolak korban yang memaksa minta bersetubuh karena tidak kuat melawan. Akhirnya, pelaku meminta korban untuk mengeluarkan kelaminnya dan disitulah pemotongan terjadi. "Dilakukan secara spontan," kata Nasir.
Nasir mengatakan, pelaku sempat mengajak korban ke Rumah Sakit terdekat karena korban mengalami pendarahan. Lantas, ketika korban berjalan, pelaku meninggalkan korban dengan menaiki angkot.