REPUBLIKA.CO.ID, BERNE -- Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengatakan bahwa ia mungkin akan meninjau ulang janjinya untuk mempertahankan Andrea Stramaccioni sebagai pelatih. Moratti menyebut bahwa dirinya "berefleksi" mengenai apa yang terbaik bagi klub.
"Saya tidak suka mengatakan bahwa ini merupakan akhir suatu era. Namun, kami telah memperhatikan beberapa ajang belakangan ini," kata Moratti. "Apakah saya berubah pikiran perihal pelatih? Bukannya saya berubah pikiran, namun kami berefleksi sehingga kami dapat memahami apa yang terbaik bagi Inter."
"Saya belum berbicara pada Stramaccioni atau yang lain. Ini adalah saatnya untuk berefleksi dan refleksi akan berlangsung lama," katanya.
Inter, yang memenangi tiga gelar pada 2010, mengalami musim yang buruk pada musim ini. Mereka finis di peringkat kesembilan klasemen Serie A Italia setelah menelan 16 kekalahan dari 38 pertandingan liga. Inter gagal menembus kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak 1999.
Stramaccioni, yang menggantikan Claudio Ranieri pada Maret 2012, sebelumnya terbebas dari ancaman disalahkan Moratti karena sang pelatih harus menangani tim yang dilanda krisis cedera. Namun, kekalahan 2-5 dari Udinese pada pertandingan terakhir Inter membuat posisi pelatih 37 tahun itu berada dalam bahaya.