REPUBLIKA.CO.ID, OKLAHOMA -- Setidaknya 91 orang tewas setelah angin tornado menghantam Kota Oklahoma, di Amerika Serikat (AS), Senin (20/5) waktu setempat atau Selasa (21/5) dini hari WIBB. Korban termasuk 20 anak-anak. Sekitar 230 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat hantaman material.
Presiden Barack Obama dalam siaran persnya menyatakan bencana besar di Negara Bagian Oklahoma. Ia mengatakan, tidak ada alasan bagi pemerintah federal untuk tidak turun tangan membantu evakuasi para korban selamat.
Reuters malansir, tornado berdiameter tidak kurang dari lima meter menyapu pinggiran Kota Oklahoma dengan kecepatan rata-rata 320 kilo meter per jam. Angin berputar itu menghisap dan mencapakkan apapun yang berada dalam radius pusarannya.
Sebuah dokumentasi menunjukkan angin pusar itu menghancurkan rumah-rumah milik warga. Kekuatan tornado tampak dari kemampuan angin tersebut mengangkat kendaraan roda empat ke udara, lalu melemparkannya ke arah-arah yang tidak terduga.
Badan Prakiraan Cuaca Nasional (NWS) di Oklahoma mengatakan, tornado menghantam Oklahoma sekira 45 menit setelah kemunculannya. Tornado kali ini adalah terparah dalam satu dekade terakhir. Pada 1999 sekira 40 orang tewas akibat badai serupa.
"Tampaknya ketakutan kami terjadi hari ini," kata Juru Bicara NWS Keli Pirtle, seperti dilansir Aljazirah, Selasa (21/5).
Tornado tersebut, kata dia, sudah mengintai Kota Oklahoma sejak Ahad (19/5). Peringatan ancaman badai juga sudah diingatkan otoritas cuaca kepada sekira 55 ribu penduduk di kota.
Gubernur Oklahoma Marry Fallin menginstruksikan masyarakatnya agar mengevakuasi diri. Ia menambahkan, tornado menggulung sebuah bangunan sekolah dasar bernama Plaza Towers.
Korban anak-anak berasal dari perangkap bangunan tersebut.Tornado di Oklahoma adalah buntut dari badai di kota-kota lain. Daratan AS menjelang pertengahan tahun menjadi langganan berbagai badai.
Pada akhir pekan lalu, tornado berskala kecil juga menewaskan dua orang di Kota Moore, Oklahoma. NWS mencatat setidaknya tercatat 20 kali tornado dan hujan es terjadi di beberapa tempat. Antara lain di Negara Bagian Kansas dan Illionis.
NWS menyatakan 16 wilayah di Oklahoma masih dalam ancaman tornado. Namun tidak menjelaskan badai tersebut berhenti.