REPUBLIKA.CO.ID, Pamulang – Kondisi korban pemotongan alat kelamin, AM mulai membaik. AM telah dirawat di RSUD Tangerang Selatan sejak 14 Mei 2013. Seluruh biaya perawatan ditanggung Jamkesmas.
"Korban telat dibawa ke rumah sakit," ujar dokter bedah korban, Dr. Muh. Mursal, SpB, FINACS, MARS.
Menurut keterangan dokter, penyambungan kembali sebuah organ manusia yang telah terlepas dari bagianya memiliki batas waktu. Penyambungan dapat dilakukan apabila kurang dari delapan jam.
Namun hal itu tidak bisa dilakukan RSUD Tangerang karena keterbatasan alat medis. Akhirnya tindakan yang dilakukan rumah sakit adalah menyelamatkan nyawanya terlebih dahulu.
Dokter menambahkan untuk menyambung tangan atau kaki jauh lebih mudah daripada menyambung jari. Apalagi untuk kelamin yang jaringannya lebih kompleks. Selain itu, untuk melakukan penyambungan membutuhkan persiapan yang benar-benar matang.
Terkait kondisi korban, dokter mengatakan kondisinya telah membaik. Dokter juga telah membuatkan saluran pembuangan air kecil kepada korban. Lebih lanjut dia memaparkan dalam waktu dua sampai tiga hari korban boleh dibawa pulang keluarganya.