REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Astra Buana membukukan pendapatan premi sebesar Rp 2,44 triliun di akhir tahun buku 2012 atau tumbuh 13,3 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang 2012 perseroan mencatat premi bruto tumbuh 14,1 persen menjadi Rp 3,1 triliun. Pencapaian ini menjadi prestasi tersendiri mengingat sepanjang 2012 terdapat perubahan pasar seperti aturan uang muka yang dikeluarkan Kementerian Keuangan.
Kontribusi terbesar dalam perolehan premi perseroan adalah dari asuransi kendaraan bermotor, yaitu 62 persen atau Rp 1,899 triliun. Nilai ini tumbuh empat persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sisanya premi diperoleh dari asuransi alat berat sebesar 12 persen, asuransi kebakaran sebesar sembilan persen, pengangkutan laut sebesar empat persen, kecelakaan pribadi sebesar enam persen, rangka kapal laut sebesar dua persen, dan lain-lain.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan, Rabu (22/5), beban klaim perseroan meningkat 19 persen menjadi Rp 1,12 triliun. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah senilai Rp 753,01 miliar atau tumbuh enam persen.