Rabu 22 May 2013 13:14 WIB

Produksi Minyak Mentah Indonesia Tak Bisa Melebihi 840 Ribu BPH

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Nidia Zuraya
produksi minyak Indonesia
produksi minyak Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penurunan produksi minyak mentah dari 900 ribu barel per hari (bph) menjadi 840 ribu bph tidak menjadi masalah besar. Itu karena 900 ribu bph itu hanya estimasi, pada kenyataannya cuma bisa menghasilkan angka di bawah itu. 

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, angka 900 ribu barel per hari hanya estimasi. ''Kenyataannya produksi berbeda,'' kata dia di Hotel Trans, Bandung, Rabu (22/5).

Menurut Susilo, semaksimal apapun mengerahkan tenaga untuk meningkatkan produksi minyak hasilnya akan segitu saja. Angka 840 ribu bph merupakan hasil maksimal di lapangan.

Selain itu terdapat berbagai kendala dalam meningkatkan produksi minyak mentah. Di antaranya, pertama, kata Susilo, masalah investasi tak berjalan. Kedua, proses perizinan berbelit-belit. Ketiga, masalah tak adanya lahan.

Solusinya, lanjut dia, koordinasi antarkementerian berjalan efektif. Lalu, perizinan bisa dipercepat dan dipermudah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement