Rabu 22 May 2013 13:42 WIB

Otoritas Iran Diskualifikasi Dua Nama Capres

Rep: Ichsan Emerald Alamsyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bendera Iran  (ilustrasi)
Foto: politico.ie
Bendera Iran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Otoritas Iran mendiskualifikasi dua nama calon kuat Presiden Iran mendatang.

Tanpa kehadiran Akbar Hashemi Rafsanjani dan Esfandiar Rahim Mashaie, dipastikan capres yang akan mengikuti pemilihan presiden 14 Juni mendatang seluruhnya berasal dari kubu loyalis Khameini.

Reuters menyebut, berdasarkan laporan kantor berita pemerintah Iran, ulama dan juri dari Dewan Garda Nasional menolak keikutsertaan Akbar Hashemi Rafsanjani. Mantan Presiden Rafsanjani diyakini akan merebut hati kubu reformasi.

Begitu juga dengan Esfandiar Rahim Mashaie, sahabat dekat Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Keikusertaan dia sejak awal ditentang para pengikut pemimpin spiritual Ayatollah Ali Khamenei.

Banyak pihak meyakini penolakan dewan dengan dalih diskualifikasi akan membuat marah pendukung keduanya. Mashaie yang disebut akan melawan keputusan ini malah berusaha menenangkan pendukung dia.

Sejauh ini delapan nama yang berhasil lolos fase pertama adalah loyalis Khamenei. Otoritas Iran tampaknya tak ingin kerusuhan terjadi lagi seperti Pemilihan Presiden 2009, yang dimenangkan Presiden Ahmadinejad.

Apalagi di kala Iran menghadapi tekanan ekonomi, diplomasi dan militer akibat berkonfrontasi dengan barat, Israel dan negara Teluk. Sementara itu dukungan rakyat belum diketahui mengarah kepada salah satu capres yang lolos fase pertama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement