REPUBLIKA.CO.ID,SEMANGGI -- Perilaku kejiwaan pelaku pemotong alat kelamin berinisial NN (22 tahun) masih terbilang normal. Buktinya, polisi mencatat NN masih dapat berinteraksi seperti orang sehat lainnya.
''Dia sehat, sering ngobrol, bercanda, dan belum ada indikasi kelainan,'' kata Kapolsektro Pamulang Kompol Muhammad Nasir, Rabu (22/5).Tetapi, Nasir menegaskan, jika ada keperluan untuk mendukung proses pemeriksaan, maka pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.
Oleh karena itu, pihak Kepolisian Sektor Metro Pamulang belum merencanakan adanya tes kejiwaan terhadap pelaku pemotong kelamin yang mengaku sempat ingin diperkosa oleh korbannya tersebut.
''Kami belum merencanakan adanya tes kejiwaan,'' kata Kapolsek Pamulang, Kompol Muhammad Nasir, Rabu (22/5).Menurut Nasir, pihaknya masih fokus terhadapgpemeriksaan yang dilakukan penyidik. Belum adanya rencana tes kejiwaan didukung perilaku pelaku selama di dalam tahanan yang terlihat normal.
''Dilakukan tes jika dibutuhkan untuk proses pemeriksaan,'' katanya.