REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahmad Zaki datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan, hari ini, Rabu (22/5). Namun sekretaris pribadi tersangka Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) tersebut hanya berada di KPK sekitar 47 menit.

"Ahmad Zaki hanya di KPK (selama) 47 menit," kata salah seorang petugas keamanan di lobi Gedung KPK yang enggan disebut namanya, Rabu (22/5).

Berdasarkan data di KPK, Zaki tiba di KPK pada pukul 12.15 WIB. Namun belum ada satu jam, Zaki telah keluar dari gedung. Apakah ia diperiksa atau memberikan keterangan penundaan pemeriksaan, belum ada konfirmasi resmi dari KPK.

Panggilan pemeriksaan ini merupakan yang ketiga kalinya setelah rencana penyitaan yang dilakukan tim penyidik KPK pada 6 Mei 2013 lalu. Saat itu, tim penyidik juga membawa serta Zaki untuk menunjukkan enam mobil terkait Luthfi yang diduga berasal dari tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dalam dua kali panggilan sebelumnya, Zaki tidak memenuhi panggilan tanpa keterangan atau mangkir. Zaki sendiri diduga mengetahui aset Luthfi karena sebagian kepemilikan asetnya atas nama Zaki. Seperti salah satu rumah di Condet, Jakarta Timur dan salah satu mobil di kantor DPP PKS yang disita KPK.

Zaki juga sudah dilakukan pencegahan bepergian ke luar negeri oleh KPK bersamaan dengan Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Ridwan juga pernah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi sebanyak dua kali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika