Rabu 22 May 2013 20:25 WIB

Ahmadinejad Geram Orang Dekatnya Didiskualifikasi

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah / Red: Citra Listya Rini
Mahmoud Ahmadinejad
Foto: Reuters/Lucas Jackson
Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad tak bisa menerima keputusan Dewan Garda Revolusi yang mendiskualifikasi Esfandar Rahim Mashaei. Ahmadinejad menyebut keputusan diskualifikasi tersebut tidaklah adil.

Orang nomor satu di Iran ini bahkan akan membawa kasus pendiskualifikasian Esfandar Rahim Mashaei ke Pemimpin Spritual tertinggi Ayatollah Khamenei. Al Jazeera melaporkan Ahmadinejad mengatakan tindakan Dewan Garda yang mendiskualifikasi orang dekatnya, Esfandiar Rahim Mashaei adalah sebuah penindasan. 

Atas dasar itu ia akan langsung menanyakan hal ini kepada Pemimpin Spiritual Ayatollah Khamenei. ''Dia (Esfandar Rahim Mashaei) telah menjadi korban ketidakadilan,'' kata Ahmadinejad dalam laman pribadinya.

''Saya akan mengawal masalah ini sampai saat terakhir bersama dengan dia (Khamenei),'' ujar Ahmadinejad yang dikutip dari ISNA, Rabu (22/5).

Senada dengan Ahmadinejad, Mashaie seperti dikutip dari kantor berita FARS pun tampak kecewa dengan pendiskualifikasian ini. Ia mengatakan keputusan ini tidak adil dan akan langsung menghadap Pemimpin Spiritual tertinggi Khamenei.

Tim kampanye Mashaei mengeluarkan pernyataan kepada seluruh pendukung untuk menahan diri. Selain itu, seluruh pendukung juga harus mengatur setiap kegiatan agar ditunggangi musuh-musuh revolusi.

Reuters melansir berdasarkan laporan kantor berita pemerintah Iran, ulama dan juri dari Dewan Garda Nasional menolak keikutsertaan Akbar Hashemi Rafsanjani. Mantan presiden Rafsanjani diyakini akan merebut hati kubu reformasi. Begitu juga dengan Esfandiar Rahim Mashaie, sahabat dekat Presiden Mahmoud Ahmadinejad. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement