REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan pernyataan PKS akan keluar dari koalisi sekretaris kabinet (Setgab) sebenarnya hanya wacana saja.
"Sebenarnya ucapan Pak Fahri Hamzah (Wasekjen PKS) hanyalah pernyataan beliau secara pribadi, bukan pernyataan partai. Ini hanya wacana saja," Hidayat di Gedung Parlemen, Kompleks, Senayan, Jakarta, Kamis (23/5).
Hidayat menyatakan pada akhirnya keputusan untuk keluar atau tidak dari koalisi itu merupakan kebijakan dewan pimpinan pusat tingkat partai. Di dalamnya terdapat Ketua Majelis Syuro Persatuan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai, Sekjen, Bendahara, Ketua Dewan Syariah dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai.
Intinya, keluar dari koalisi masih manjadi wacana, bukan keputusan. Hidayat mengatakan hal ini harus dilakukan evaluasi lebih lanjut dampaknya. Juga bagaimana pertimbangan sosial masyarakat yang ada.
Terkait ada tidaknya keuntungan atau kerugian selama bergabung dengan koalisi, Hidayat mengatakan ia tidak bisa menyampaikan hal itu. "Ini sudah melampaui kewenangan DPP. Ditunggu saja nanti," katanya.