REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kontroversi pimpinan girlband Secret, Hyosung dengan pengucapan kata-kata 'demokratisasi' beberapa waktu lalu tak hanya berefek negatif pada dirinya, namun juga pada grup. Meski sudah meminta maaf, namun tidak semua orang simpatik dengan pernyataan Hyosung.
Buktinya, Secret yang dijadwalkan mengisi acara di sejumlah universitas mendadak dibatalkan. TS Entertainment mengungkapkan, Universitas Sogang, Universitas Hanyang, dan Universitas Sungkyunkwan menarik semua penawaran mereka untuk Secret sebagai pengisi acara di kampus.
Seorang perwakilan dari Universitas Sogang berkomentar, "Setelah kontroversi muncul, kami membahas jika Secret tetap tampil di kampus kami. Sayangnya, 18 Mei lalu merupakan peringatan Hari Demokratisasi Gwangju, pihak universitas merasa tidak nyaman menampilkan kelompok sehingga kami menolak kehadiran mereka," katanya, dilansir dari Soompi, Kamis (23/5).
Secara khusus, Hyosung meminta maaf saat grup saudari dari boyband BAP ini hadir di Korea Advanced Institut Sains and Technology (KAIST). Suaranya bergetar ketika memulai pernyataannya.
"Aku mohon maaf karena sudah menyebabkan kontroversi besar dengan penucapanku sebelumnya. Aku gagal untuk menyensor diri dari publik dengan menggunakan istilah yang negatif. Ini salahku sebagai selebritas dan penghibur. Aku sangat menyesal karena menyebabkan begitu banyak masalah. Aku akan belajar lebih banyak dan mencoba yang terbaik untuk memperbaiki diriku dalam segala hal," ujar dia.
Hyosung tidak bisa menahan air matanya saat meminta maaf. Anggota Secret lainnya mencoba menghibur pimpinan mereka.