REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembinaan mualaf Masjid Agung Pondok Indah akan diperkuat. Ini dimaksudkan agar mualaf memiliki alternatif untuk mendalami Islam.
Ketua Gerakan Al-Isya Nurul Baqi, Alisja Fianne Braja mengatakan, penguatan yang dilakukan berupa kerjasama antarorganisasi pembinaan mualaf yang berada di Jakarta seperti Pesantren Mualaf An-naba Center, Mualaf Center dan Paguyuban Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK).
Skema kerjasama yang diberikan, masing-masing organisasi akan membantu proses pembinaan yang metodenya diadaptasi dari pelaksanaan pembinaan mualaf di MASK.
"Selama ini kan masing-masing, jadi coba saling membantu sehingga nantinya mualaf bisa mencari tempat untuk berkonsultasi dan sebagainya," kata dia saat berbincang dengan ROL, Kamis (23/5).
Menurut Fianne, kerjasama ini akan efektif dimulai pada 1 Juni mendatang. Nantinya, pembinaan akan berlangsung setiap pekan pertama dan ketiga setiap bulannya.
Sementara di Mask, pembinaan berlangsung pekan kedua dan keempat setiap bulan.
"Kalau begitu kan, terlihat bersinergi. Ya, Insya Allah, pembinaan akan semakin berkualitas dan berkesinambungan," kata dia.