REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Deputi Pemberantasan BNN, Benny Mamoto mengatakan, bandar besar narkoba berperan penting terkait jaringan peredaran narkoba dalam lingkungan lapas. Bandar narkoba, jelasnya, memiliki posisi paling tinggi. Selain memiliki link (jaringan) dengan pemasok internasional di luar negeri.
Bandar besar ini pula yang akan memasok ke lapas lain yang minta pasokan. Biasanya, pola pembayaran dilakukan melalui rekening yang dibuka khusus untuk lalulintas transaksi.
Yang perlu dicermati, tegasnya, dalam pembukaan rekening ini jamak dilakukan para kaki tangan bandar besar dengan modus 'meminjam' nama (KTP) seorang perempuan.
Kenapa perempuan? Menurutnya, karena dianggap kurang kritis dan teliti jika KTP nya secara diam-diam digunakan untuk membuka rekening bagi penunjang bisnis narkoba ini.
"Sehingga saat jaringan terungkap, perempuan pemilik nama ini ikut ditangkap. Umumnya mereka sama sekali tidak tahu jika namanya dimanfaatkan untuk membuka rekening transaksi narkoba," jelasnya.