Jumat 24 May 2013 11:14 WIB

Bank Syariah Berlomba-lomba Garap Tabungan Anak

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Anak belajar menabung
Foto: money.aol.co.uk
Anak belajar menabung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk tabungan anak menjadi investasi jangka panjang bagi perbankan syariah. Dengan model tabungan ini, anak mengenal bank syariah sejak dini dan diharapkan terus menggunakan jasa perbankan syariah ketika dewasa.

Head of Syariah PermataBank, Achmad K. Permana mengatakan ada dua tujuan pihaknya mengembangkan tabungan anak. Pertama, untuk investasi nasabah jangka panjang. "Mereka akan terbiasa dan secara emosional akan merasa terikat dengan Permata Syariah," ujarnya kepada ROL, Kamis (23/5).

Tujuan kedua yakni bank hendak menyasar para orang tua agar menjadi lebih loyal pada Permata Syariah. "Secara bisnis, tujuan tabungan anak untuk menggaet orang tua, tapi juga investasi nasabah jangka panjang," ucapnya.

Saat ini Permata Syariah memiliki dua produk tabungan khusus kaum muda, yaitu Permata Bintang untuk anak hingga usia 13 tahun dan PermataMe! untuk remaja usia 13 hingga 22 tahun. Kedua produk tersebut tidak ditujukan mengumpulkan portofolio dana masyarakat, melainkan investasi jumlah nasabah. Saat ini Permata Bintang berhasil menggaet 12 ribu nasabah, sedangkan PermataMe! sukses menjaring 8 ribu nasabah.