REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI, Dedi "Miing" Gumelar tak percaya tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMK mencapai 99 persen.
"Saya tidak percaya kelulusan itu murni 99 persen dalam konteks kualitatif. Bahwa betul-betul mereka murni, jujur, bisa lulus 99 persen, Saya tidak percaya," kata Dedi Gumelar saat dihubungi di Jakarta, Jumat (24/5).
Sejak awal, Miing mengaku banyak guru yang datang ke DPR karena merasa ditekan oleh kepala sekolah dan kepala dinas. Sedangkan, kepala dinas mengaku ditekan oleh atasan.
"Apa betul kita percaya bahwa UN itu 99 persen dari Sabang sampai Merauke sepeti itu. Apa benar SMA 6, 70, 3, 8 Jakarta sama dengan SMA di Sorong Papua. Nilai 8 dan 9 mereka di Jakarta, apa sama dengan nilai 8 atai 9 anak SMA di Papua," katanya.
Menurutnya, tujuan pendidikan tidak hanya sekadar meluluskan anak didik saja. Akan tetapi membangun watak dan karakter. Dalam watak anak, lanjutnya, selain cerdas ada kejujuran.
"Pemerintah tengah mempersiapkan anak-anak yang tidak jujur. Dunia pendidikan menentukan masa depan bangsa. Kalau ke depan, banyak koruptor, jangan salahkan anak-anak itu karena pemerintah menyiapkan anak-anak yang tidak jujur," ujarnya.