Jumat 24 May 2013 18:57 WIB

Kebijakan Lanjutan LTV Tunggu Pembahasan RAPBNP

Bank Indonesia
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia menyatakan perumusan kebijakan lanjutan rasio pinjaman terhadap nilai aset (loan to value/ LTV) masih menunggu rampungnya pembahasan RAPBNP.

"Belum ada pembahasan lebih lanjut, kita masih lihat bagaimana pembahasan RPABNP-nya," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di sela-sela acara pelantikan Gubernur BI Agus Martowardojo di Kantor Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (24/5).

Perry mengatakan, kebijakan kenaikan harga BBM dinilai akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan tentunya berdampak pada nilai properti.

"Kan kalau nanti ada kenaikan harga BBM pertumbuhan ekonomi akan turun dan nanti ada koreksi terhadap propertinya sendiri," ujar Perry.

Sebelumnya, BI menyatakan akan merumuskan suatu kebijakan lanjutan yang diperlukan untuk mendesain kebijakan loan to value agar bisa mengendalikan pertumbuhan kredit properti yang dinilai sangat tinggi.

Pada 2012 lalu, BI sudah mengeluarkan aturan LTV serta uang muka (down payment), namun ternyata pertumbuhan kredit sektor properti sampai saat ini masih terlalu tinggi sehingga perlu diwaspadai.

Saat ini pertumbuhan kredit rumah ukuran 70 meter persegi dan kredit pemilikan apartemen (KPA) terus meningkat, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di kota lain.

Di beberapa negara, kebijakan LTV dan uang muka lebih ketat bagi kepemilikan rumah kedua. Namun, BI sendiri masih berhati-hati dengan menantikan kepastian mengenai kepastian kebijakan BBM bersubsidi yang sedang dibahas pemerintah dan DPR.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement