REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG -- Virus flu burung H7N9 kemungkinan bisa menular antarmanusia dan bukan hanya dengan kontak langsung tetapi juga melalui udara, menurut hasil riset tim peneliti Universitas Hongkong.
Hasil penelitian yang diumumkan melalui jumpa pers, Jumat (24/5) itu menyebutkan bahwa tiga musang -- binatang yang banyak digunakan dalam riset influenza-- yang ditempatkan di dekat musang lain yang sudah disuntik dengan virus H7N9 ternyata terinfeksi virus tersebut.
Satu dari tiga musang yang diletakkan dalam kandang terpisah juga terinfeksi melalui udara.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengatakan pihaknya tidak memiliki bukti kuat penularan antarmanusia virus yang telah menewaskan 36 orang di China itu.
"Penemuan ini mengindikasikan bahwa kemungkinan virus berkembang lebih jauh menjadi ancaman pandemi masa depan tidak bisa diabaikan," kata tim riset yang diketuai pakar flu burung dan mikrobiologis Yi Guan.