Sabtu 25 May 2013 07:16 WIB

Jokowi Siap Bagikan 1,7 Juta KJS

  Seorang nenek warga Marunda, Jakarta Utara menunjukkan kartu Jakarta Sehat, yang diberikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Senin (12/11). (Adhi Wicaksono)
Seorang nenek warga Marunda, Jakarta Utara menunjukkan kartu Jakarta Sehat, yang diberikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Senin (12/11). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pembagian Kartu Jakarta Sehat (KJS) terus dilakukan Pemprov DKI. Saat ini masih terdapat 1,7 juta KJS yang belum dibagikan. Namun, karena belum siap di lapangan, kartu yang harusnya sudah dibagikan pekan ini, terpaksa ditunda pekan depan. Pembagian secara simbolik sendiri akan dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di tiga puskesmas kecamatan pada, Selasa (28/5) mendatang.

"Tidak jadi minggu ini, tapi minggu depan. Karena belum siap di lapangan, yang dibagikan banyak sampai 1,7 juta kartu. Jadi harus ada manajemen yang baik, kan cuma beda beberapa hari," kata Jokowi, saat meninjau pengumuman Ujian Nasional (UN) tingkat SMA di SMA 8 Jakarta Selatan, seperti dilansir situs beritajakarta.

Ia menyebutkan, rencana pembagiannya akan dilakukan secara simbolik di tiga puskesmas, yakni Puskesmas Koja, Puskesmas Pasar Rebo, dan Puskesmas Kalideres. "Kalau tidak Selasa ya Rabu dibagikan. Kartunya sudah siap, tapi memang keadaan di lapangan belum memungkinkan. Totalnya sama 1,7 juta," ujarnya.

Selain di tiga puskesmas tersebut, puskesmas lain secara serentak juga akan membagikan KJS kepada warga yang namanya sudah terdata. Dengan adanya pembagian kartu ini, penggunaan KTP untuk berobat akan ditiadakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement