REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan pihaknya terus berupaya untuk mendesak agar Menteri Perhubungan segera memberikan rekomendasi dan mengeluarkan  Permen (red.Peraturan Menteri) tentang IPL (Izin Penetapan Lokasi) untuk bandara internasional yang baru..

‘’Kalau sudah ada IPL, detail masterplan lokasi pembangunan bandara akan terlihat. Selama belum ada IPL, saya tidak mau gegabah untuk nyengker (melarang terjadinya transaksi ) di lahan yang akan dijadikan bandara. Karena hal ini berurusan dengan  manusia,’’ kata Hasto pada wartawan, di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Yogyakarta.

Dia mengatakan tidak mau kalau nyengker sebelum ada IPL, ternyata rumah yang harusnya pindah tetapi tidak pindah atau sebaliknya, untuk melakukan transaksi lahan yang akan dibangun bandara. ‘’Sekarang ini yang saya sampaikan kepada masyarakat adalah Insya Allah pembangunan badara internasional jadi di Kulonprogo,’’ katanya.

Menurut Hasto, begitu IPL turun, langkah selanjutnya adalah akuisisi lahan. Akuisisi itu semakin cepat semakin baik. ‘’Paling tidak begitu IPL keluar, maka akuisis dilakukan dan mestinya untuk akuisisi tersebut diberi waktu satu tahun,’’ kata Hasto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika