Ahad 26 May 2013 12:03 WIB

Statistik Laga Dortmund Vs Muenchen di Final Liga Champions

Jawara Liga Champions 2012/2013, Bayern Muenchen
Foto: REUTERS/Michael Dalder
Jawara Liga Champions 2012/2013, Bayern Muenchen

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berikut ini statistik pertandingan final Liga Champions Sabtu antara Borussia Dortmund dan Bayern Munich yang berlangsung di Stadion Wembley, Inggris, Sabtu:

- Jupp Heynckes menjadi pelatih keempat Bayern Munich yang memenangi Piala Eropa dengan dua klub berbeda menyusul sukses 1998 bersama Real Madrid. Pelatih lain adalah Ottmar Hitzfeld, Ernst

Happel dan Jose Mourinho.

- Bayern sudah maju 10 kali ke babak final Piala Eropa, dengan lima kemenangan dan lima kekalahan, termasuk kalah dalam dua dari tiga final termasuk sebelum sukses musim ini.

- Mereka kini bergabung dengan Liverpool dalam daftar pemenang Piala Eropa. Real Madrid memimpin dengan sembilan kemenangan, disusul AC Milan dengan tujuh kemenangan.

- Dortmund juga kini memiliki rekor 50 persen, setelah memenangi satu final dan kalah sekali.

- Bayern berada pada jalur yang benar untuk menoreh sejarah Jerman meraih gelar juara itu ketiga kalinya. Setelah memenangi kompetisi Liga Jerman (Bundesliga), mereka juga akan tampil di final Piala Jerman pada 1 Juni.

- Bayern menurukan tujuh pemain yang turun pada tahun lalu ketika mereka kalah atas Chelsea - dan empat - Arjen Robben, Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger dan Thomas Muller - bermain ketika mereka kalah atas Inter Milan pada 2010.

- Mereka merupakan tim kedua yang memenangi laga final setelah kalah tahun sebelumnya, tim lain adalah AC Milan pada 1994.

- Pertandingan final merupakan yang pertama sesama klub Jerman dan keempat antara dua klub dari negera yang sama.

- Dengan kemenangan Bayern, berarti mereka akan bertemu dengan juara Liga Eropa Chelsea pada pertandingan Piala Super Eropa musim depan, merupakan ulangan final Liga Champions 2012.

sumber : Antara/ Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement