REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Komplotan perampok bersenjata tajam dan api, berhasil menggasak uang Suparno senilai Rp 300 juta di rumahnya Kampung Marga Jaya, Kecamatan Selagai Lingga, Lampung Tengah. Polisi masih mengejar perampok yang berjumlah delapan orang hingga Ahad (26/5).
Suparno (53 tahun), belum bisa berbicara. Ia masih trauma dengan kejadian pada Kamis (23/5) malam. “Korban masih trauma,” kata Kabag Humas Polres Lampung Tengah, AKP Indriyanto.
Menurut dia, polisi terus menyebar memburu delapan perampok bersenpi tersebut ke berbagai tempat. Dari rumah korban, polisi berhasil menemukan barang bukti, sebuah sepeda motor Honda Revo warna hitam tanpa nomor polisi dengan nomor mesin JBC1E1706690.
Polisi masih mengidentifikasi jejak pelaku di rumah korban, yang saat beraksi merusak lemari dan mengobrak-abrik kursi. Pelaku perampok beraksi saat korban juga masih berada di dalam rumah korban yang dijadikan kantor. Pelaku menyekap tiga karyawan.
Saat beraksi, pelaku sempat terjadi baku hantam dengan karyawan korban. Namun, pelaku menggunakan senjata api, aksinya dapat leluasa, karena beberapa karyawan sempat mendapat pukulan senjata komplotan perampok.
Sedangkan Suparno, saat kejadian, juga menjadi salah satu korban pelaku. Ia diseterum karena melawan tidak mau menyerahkan uang miliknya. Setelah uang diperoleh pelaku, komplotan perampok ini kabur dengan sepeda motornya.