Ahad 26 May 2013 19:45 WIB

Boy Rafli: Anggota Polri adalah Hamba Tuhan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Citra Listya Rini
Brigjen Pol. Boy Rafli Amar
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Brigjen Pol. Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengimbau kepada seluruh anggota Polri agar meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan. Pendidikan rohani penting, namun yang lebih penting adalah penjagaan keimanan tersebut.

''Mereka (anggota Polri) harus berpikir bahwa mereka adalah hamba Tuhan. Mereka masih punya Tuhan,'' katanya katanya ketika dihubungi Republika di Jakarta, Ahad (26/5).

Boy melanjutkan dalam tubuh Polri tidak ada kendala dalam pemberian pendidikan mental dan rohani. Semua dijalankan sesuai prosedur, bahkan tes awal anggota masuk sudah diperiksa secara mental dan diadakan pembimbingan rohani.

Menurut Boy, kasus bunuh diri yang menimpa beberapa anggota polisi, karena reaksi sendiri dalam menyikapi hidup. Penyikapan hidup tiap orang berbeda. Ia menegaskan dalam proses penyikapan tersebut pentingnya iman dan takwa.

''Diharapkan kepada seluruh anggota polisi agar tingkatkan iman dan takwa,'' ujar Boy.

Boy mengatakan menjaga keimanan dan meningkatkan ketakwaan adalah kewajiban manusia sebagai makluk hidup yang memiliki agama, jadi tidak hanya polisi. 

Setiap anggota polri punya kewajiban untuk menjaga dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Jika sudah dapat melaksanakan nilai ajaran yang terkandung dalam agama mereka akan berpikir dua kali untuk bunuh diri.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement