Senin 27 May 2013 06:01 WIB

Preity Zinta Sedih Lihat Korupsi di India

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Preity Zinta
Preity Zinta

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sedih dengan situasi di negaranya saat ini, aktris cantik Preity Zinta mencoba berpikir kedua kalinya untuk bergabung ke dunia politik. Dia ingin menjadi bagian dari gerakan pembawa perubahan positif di India.

Dijumpai di sela syuting film terbaru yang diproduserinya, Ishq in Paris, Preity mengungkapkan perasaannya. "Aku berpikir bahwa aku akan bergabung dengan politik saja karena apa yang terjadi pada negara kita ini begitu menyedihkan," ujarnya dilansir dari Bollywood Celebden, Ahad (26/5).

Sembari bercanda, aktris yang dulu sempat diisukan dekat dengan Aamir Khan ini mengatakan jika dia menjadi seorang politisi, maka dia akan menjadi seorang politisi yang sangat glamor. "Aku akan memiliki rambut yang bagus, pakaian bagus, namun aku tidak akan korupsi," ujarnya.

Meski demikian, Preity mengatakan India sesungguhnya masih memiliki segudang politisi yang baik. Sayangnya mereka semua dikalahkan oleh politisi-politisi koruptor. Menurutnya, satu-satunya cara membuat India kembali bersinar adalah jika semua koruptor itu berhenti melakukan korupsi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement