Senin 27 May 2013 05:04 WIB

Hizbullah Siap Bantu Perang di Suriah

Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah Libanon
Foto: ABC
Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah Libanon

REPUBLIKA.CO.ID, Pemimpin kelompok Hizbullah di Lebanon mengatakan kelompoknya tidak akan diam saja sementara tetangganya pemerintah Presiden Bashar al-Assad diserang.

Dalam sebuah pidato, Hassan Nasrallah mengatakan Hizbullah berperang di Suriah untuk melindungi Lebanon dari ancaman. Ini merupakan yang pertama kali Nasrallah secara terbuka membenarkan kehadiran Hizbullah berperang di Suriah seperti dilansir situs voa.

Pidato itu disampaikan selagi tentara Suriah dan pejuang Hizbullah yang berbasis di Lebanon melancarkan serangkaian tembakan yang tersengit dalam pertempuran yang sudah berlangsung satu minggu untuk merebut kembali kota strategis Qusair dari pemberontak.

Pengamat hak asasi manusia Suriah yang pro oposisi mengatakan kekerasan Sabtu menewaskan 22 orang. Organisasi itu mengatakan tembakan dan roket yang membombardir dan menghantam jalan-jalan utama kota itu paling sengit sejak serangan dimulai Ahad lalu. Pemberontak berjuang mempertahankan Qusair untuk melindungi jalur pasokan mereka ke Lebanon.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement