Senin 27 May 2013 06:44 WIB

Inilah Tajikistan, Investasi Syariah yang Menjanjikan

Rep: Qommaria Rostanti / Red: M Irwan Ariefyanto
Salah satu kota di Tajikistan
Foto: tajikistanworld
Salah satu kota di Tajikistan

REPUBLIKA.CO.ID,DUSHANBE -- Pemerintah Tajikistan memamerkan negaranya sebagai tujuan investasi menjanjikan bagi praktik perbankan dan leasing syariah. Tajikistan pun memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk menarik para investor.

Belum lama ini, Bank Pembangunan Islam (IDB) menggelar pertemuan tahunan ke-38 di ibu kota Tajikistan, Dushanbe. Forum yang digelar cabang IDB, Perusahaan Pembangunan Islam untuk Sektor Swasta (ICD) ini bekerja sama dengan kelompok bisnis yang berhubungan dengan investasi Tajikistan, Thiqah.

CEO ICD, Khaled forum-Al Aboodi mengatakan pertemuan tersebut merupakan kesempatan unik bagi investor, pelaku bisnis dan pembuat kebijakan dalam membangun jaringan bisnis baik dari perwakilan terkemuka negara lain ataupun dari komunitas bisnis lokal. "Kita bisa mengeksplorasi banyaknya investasi dan kemungkinan perdagangan yang Tajikistan tawarkan," ujarnya seperti dikutip dari Live Trading News, Ahad (26/5).

Seorang ekonom, Shayne Heffernan mengatakan Tajikistan adalah pasar negara berkembang yang paling menjanjikan. "Forum ini bisa membuka jaringan lembaga keuangan syariah Tajikistan, bank-bank syariah dan perusahaan leasing (Ijarah) untuk membahas faktor kunci dalam memperkuat lembaga mereka dan memastikan stabilitas industri jangka panjang," katanya.

Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi peserta membahas kerjasama bisnis dengan pemegang saham potensial dan membahas prospek pengembangan perbankan dan instrumen investasi syariah sebagai model layak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi stabil.

ICD adalah organisasi multilateral dan anggota dari IDB. ICD berkomitmen mendukung pembangunan ekonomi dan mempromosikan pengembangan sektor swasta di negara-negara anggotanya melalui penyediaan fasilitas pembiayaan dan/atau investasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah. ICD juga memberikan saran kepada pemerintah dan organisasi swasta untuk mendorong pembentukan, perluasan dan modernisasi perusahaan swasta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement