Senin 27 May 2013 07:53 WIB

NU Akan Segera Miliki Universitas di Surabaya

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Heri Ruslan
Ribuan warga Nahdatul Ulama (NU) memadati Stadion Gelora Bung Karno saat peringatan Hari Lahir PBNU ke-85, Jakarta, Minggu (17/7).
Foto: Antara
Ribuan warga Nahdatul Ulama (NU) memadati Stadion Gelora Bung Karno saat peringatan Hari Lahir PBNU ke-85, Jakarta, Minggu (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Nahdatul Ulama Surabaya (UNUSA) siap menerima mahasiswa September 2013 mendatang. Akan ada lima fakultas dan 15 program studi yang disiapkan untuk menunjang kampus tersebut.

 

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh mengatakan, pihaknya mendukung rencana pendirian perguruan tinggi itu. Dia juga sudah menerima pengajuan izin Unusa dari Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya, Rochmat Romdoni, selaku kandidat rektor.

 

 

"Salah satu fakultasnya yakni kedokteran, karena RSI ini akan merekomendasikan mahasiswanya," kata Nuh saat mengadiri HUT ke-11 RSI Jemursari, Surabaya belum lama ini.

 

 

Nuh juga menyatakan dukungannya atas pendirian kampus tersebut, bahkan realisasinya ke depan, dia akan membantu pembangunan gedung 11 lantai kampus itu.

 

 

Sedangkan, Rochmat menjelaskan, dalam waktu dekat, perizinan kampus akan segera terbit. Sebab, visitasi pendirian Unusa sudah dilakukan sejak awal Mei lalu. Meski saat ini, dia menambahkan, Unusa sudah memiliki empat program studi di bidang kesehatan milik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yayasan RSI Surabaya (Yarsis).

 

 

"Jadi, nanti akan ada dua gedung yakni Fakultas Kesehatan di Yarsis dan empat fakultas lainnya di dekat RSI Jemursari, sehingga nantinya akan ada lima fakultas dengan 15 prodi," ujarnya.

 

 

Dia kemudian menyebutkan, ke-15 program studi itu akan bernaung dalam fakultas kesehatan, kedokteran, ekonomi, teknik (elektro medik), dan keguruan/ilmu pendidikan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement