REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aktivis Inggris menyerukan penyanyi Prancis, Julien Clerc untuk mempertimbangkan nasib Palestina dan membatalkan konsernya di Israel. Dalam siaran pers di situs resminya, kelompok kampanye Pikiran Inovatif (inminds) mengatakan, telah meminta Clerc membatalkan konsernya pada 7 Juli mendatang.
Para seniman sebelumnya telah meminta rekan-rekan mereka untuk memboikot rezim Israel. Mereka juga meminta Clerc sebagai duta untuk Badan Pengungsi PBB (UNHCR) dan membantu lima juta pengungsi Palestina. PressTV melaporkan mereka juga meminta untuk menentang kebijakan rasis rezim Israel.
Awal bulan ini, ratusan aktivis pro-Palestina berbaris di kongres tahunan Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) di London. Mereka menuntut pemindahan lokasi pertandingan sebak bola usia di bawh 21 tahun dari Israel.
Mereka mengatakan badan sepak bola Eropa harus mencegah Israel menjadi penyelenggara pertandingan sepakbola. UEFA berencana melaksanakan pertandingan sepak bola tersebut pada 5-18 Juni mendatang.