Senin 27 May 2013 10:24 WIB

Warga Tetap Tolak Pemanfaatan Air Sungai Cipelang oleh PDAM

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Gunung Gede Pangrango
Foto: TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
Gunung Gede Pangrango

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah warga di sekitar Gunung Gede masih menolak rencana pemanfaatan Sungai Cipelang oleh PDAM Kota Sukabumi. Mereka khawatir pengambilan air ini akan berdampak pada ketersediaan air bagi warga sehari-hari.

PDAM Kota Sukabumi berencana menambah sumber air produksinya dengan mengambil dari air Sungai Cipelang. Padahal, keberadaan air sungai ini dinilai berdampak pada ketersediaan air bagi warga di sekitar Gunung Gede terutama di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi.

Salah satunya disampaikan warga Desa Sudajaya Girang, Saefudin Ali. "Mayoritas warga yang menggunakan air Sungai Cipelang menolak pemanfaatan air oleh PDAM," ujar dia, yang juga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Ali menambahkan, masyarakat sebelumnya telah melayangkan surat kepada Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BB TNGGP). Surat yang ditandatangani delapan ketua Rukun Warga (RW) ini meminta peninjauan kembali pemanfaatan Sungai Cipelang.

Sebelumnya PDAM Kota Sukabumi menghentikan sementara rencana pengambilan air Sungai Cipelang. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan anggota DPRD Kota Sukabumi dan perwakilan warga di Pondok Halimun, Selabintana, awal April lalu.

"Untuk sementara rencana pengambilan air dihentikan dulu,’’ ujar Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Sukabumi, Helmi Sutikno, kepada wartawan seusai pertemuan.

Hal ini untuk meredam kemungkinan munculnya protes warga atas rencana tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement