REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Seorang pendaki Taufik Zainudin (16) siswa SMP Muhammadiyah 10 Surakarta yang hilang di Gunung Merbabu, berhasil ditemukan oleh warga di kawasan Desa Ngagrong, Ampel, Kabupaten Boyolali, Senin siang, dalam kondisi selamat.
Taufik yang dilaporkan hilang di puncak Gunung Merbabu, sejak Jumat (24/5) tersebut, berhasil ditemukan oleh warga setempat, kondisinya lemah bersandar di bibit jurang di kawasan Desa Ngagrong.
Taufik warga Dukuh Tuak, Desa Gonilan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo itu, setelah ditemukan warga, dia langsung dievakuasi ke rumah RT. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pandan Arang Boyolali.
Menurut Komadan SAR Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo pendaki Taufik yang hilang sudah ditemukan di daerah Ngagrong Ampel dalam kondisi selamat, dia kini dirawat IGD RSU Pandan Arang.
Ia menjelaskan, warga setempat menemukan korban tergeletak di bibir jurang di lereng
Gunung Merbabu sudah dalam kondisi sangat lemah.
"Korban segera dibawa turun oleh warga setempat, ke rumah ketua RT," tuturnya.
Warga setelah menemukan Taufik dalam kondisi selamat kemudian menghubungi base camp tim SAR di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali yang sudah empat hari mencari korban.
Menurut dia, lokasi penemuan Taufik di Desa Ngagrong itu, berjarak sekitar tujuh kilometer dari Sabana I atau titik hilangnya korban.
Menurut keterangan korban, dirinya saat terjadi kabut tebal jatuh ke jurang. Korban kemudian berusaha naik lagi, tetapi kembali terperosok, dan kembali mencari jalan untuk naik dan menyusuri tebing-tebing di lereng Gunung Merbabu.
Korban hingga akhirnya ditemukan oleh warga sekitar, dan dibawa turun ke Desa Ngangrong untuk diberikan pertolongan.
"Taufik kini dirawat di RSU Pandan Arang
Boyolali di ruang IGD," ujarnya.
Menurut dokter IGD RSU Pandan Arang, Budi Karyadi, kondisi kesehatan pasien atas nama, Taufik termasuk dalam kondisi sedang.
"Pasien diberikan selimut penghangat untuk menormalkan suhu tubuhnya," kata dokter Budi Karyadi.
sumber : Antara