REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Seorang wartawati Suriah tewas, Senin (27/5), oleh tembakan gerilyawan di bagian tengah Kota Alqussair saat ia menjalankan tugas, demikian laporan TV resmi Suriah.
Yara Abbas, reporter stasiun TV pro-pemerintah, Al-Ekhbaria, tewas di dekat pangkalan militer Ad-Daba'a di Alqussair, kata media resmi tersebut, tanpa memberi perincian lebih lanjut.
Stasiun TV pan-Arab, Almayadeen, menyatakan wartawati itu bersama seorang juru kamera dan seorang pengemudi disergap oleh sekelompok orang bersenjata saat mereka berkendaraan dari Al-Qussair ke Ibu Kota Suriah, Damaskus, demikian laporan Xinhua--yang dipantau di Jakarta, Senin (27/5) sore.
Kota strategis di dekat perbatasan Lebanon tersebut telah muncul sebagai ajang pertempuran menentukan antara gerilyawan dan prajurit militer pemerintah.
Penculikan dan pembunuhan terhadap wartawan pro-pemerintah telah sering terjadi di Suriah, sehingga membuat sulit mereka untuk meliput peristiwa di daerah bergolak. Menurut statistik setempat, lebih dari 150 wartawan tewas selama krisis 26-bulan di Suriah.