REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Masyarakat Indonesia harus lebih berhati-hati dan sebaiknya tidak mudah terprovokasi. Pengamat intelijen Wawan H Purwanto menyatakan saat ini di Indonesia banyak agen-agen asing yang bermain.
"Agen asing itu paling banyak berada di Jakarta, namun di Aceh dan Papua juga ada," ujar Wawan di Jakarta, Senin (27/50. Para agen asing itu, menurut dia tidak bermain sendirian, mereka juga sering memanfaatkan orang-orang lokal yang bekerja untuk agen tersebut.
Indonesia, terang Wawan, merupakan negara yang memiliki sumber daya alam melimpah, penduduk muslim terbanyak. Ini menjadi daya tarik bagi asing untuk memanfaatkan berbagai sumber daya yang melimpah itu, makanya mereka sering membuat gerakan demi kepentingan mereka.
Bangsa Indonesia, ujar Wawan, juga sudah dipetakan oleh orang-orang asing sebagai bangsa yang suka perang. Warga juga sangat mudah dihasut dan dimainkan oleh agen-agen
asing.
Karena itu, kata Wawan, warga harus selalu bersikap waspada terhadap gerakan-gerakan yang dilakukan agen asing untuk membenturkan antar umat beragama.
Saat ini ia memperkirakan agen asing juga berupaya membenturkan kepentingan antarumat dalam internal agama itu sendiri seperti suni dan syi'ah.
"Masyarakat harus waspada, jangan sampai konflik suni-syi'ah ala Timur Tengah merembet ke Indonesia. Ini merupakan agenda asing untuk memecah-belah bangsa Indonesia," ujar Wawan.
Wawan meminta agar masyarakat secara bersama menurunkan tensi, jangan mudah tersulut emosinya.Dengan belajar sabar dan waspada, maka berbagai konflik bisa dicegah.