Selasa 28 May 2013 02:20 WIB

Libya Umumkan Mendagri Baru

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Kongres Umum Nasional Libya (GNC), badan politik tertinggi di negara itu, mensahkan pengangkatan Mohammed Khalifa al-Sheikh sebagai menteri dalam negeri baru setelah pendahulunya mengundurkan diri, demikian diumumkan Senin (28/5).

"Anggota-anggota Kongres Umum Nasional pada Ahad larut malam memberikan suara yang mendukung Mohamed Khalifa al-Sheikh yang diusulkan perdana menteri untuk menggantikan Ashur Shwayel yang mengundurkan diri," kata GNC.

Sheikh "telah diambil sumpahnya dan segera memulai tugasnya", kata dewan itu dalam sebuah pernyataan. Satu sumber pemerintah mengatakan bahwa Shwayel, yang menduduki pos itu sejak November 2012, mengajukan pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Ali Zeidan pada awal Mei karena "alasan-alasan pribadi".

Namun, menurut sumber tersebut, pengunduran dirinya itu didorong oleh pensahan sebuah undang-undang pada 5 Mei yang melarang mantan anggota rejim terguling Muamar Gaddafi menduduki kursi pemerintahan.

Shwayel memegang sejumlah jabatan senior di bidang keamanan pada rejim terdahulu, khususnya di kota Benghazi, Libya timur.

Selama bertugas, ia menghadapi kelompok thuwar, mantan pemberontak yang berjuang melawan rejim Gaddafi selama pemberontakan bersenjata Libya pada 2011 dan menolak menyerahkan senjata mereka.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement