REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Sedikitnya enam orang tewas dan 11 orang lainnya terluka dalam insiden penembakan terpisah di wilayah Chicago, Amerika Serikat (AS) hingga akhir pekan lalu. 

Otoritas Chicago menyatakan polisi menginvestigasi kematian pria 42 tahun yang tertembak di kepala pada Ahad kemarin. Pria yang bernama Charles Jones itu tewas di rumah sakit. 

Pria lainnya yang berusia sekitar 20 tahunan juga terbunuh pada Ahad (26/5) lalu setelah tertembak di bagian ketiaknya. Dia dibawa ke rumah sakit, tapi kemudian meninggal. 

Dua orang lainnya terbunuh pada Sabtu (25/5), yakni Fearro Denard dan seorang pria berusia 29 tahun yang ditembak di dekat rumah Presiden Barack Obama. Pria berusia 17 tahun dan 22 tahun juga tewas tertembak pada Jumat (24/5). 

PressTV, Selasa (28/5), melaporkan insiden penembakan terus terjadi di AS menyusul ditolaknya aturan tentang kontrol senjata dan pembatasan penjualan senjata. Padahal, pada Desember 2012, 20 anak dan tujuh orang dewasa tewas dalam insiden penembakan di SD Connecticut. Setiap tahun lebih dari 30 ribu orang tewas tertembak di AS. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika