Selasa 28 May 2013 10:13 WIB

Kontribusi NU untuk Indonesia Tak Kecil

Rep: Hafidz Muftisany/ Red: Karta Raharja Ucu
Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifudin melihat kontribusi Nahdlatul Ulama (NU) tak kecil untuk Indonesia. Menurutnya, NU berhasil memadukan nilai keislaman dan keindonesiaan.

"Itu kelebihan NU yang harus dipelihara," ungkapnya saat malam puncak peringatan hari lahir NU ke-90 di Jakarta, Senin (27/5).

Di satu sisi, kata Lukman, NU terus diharapkan melestarikan nilai keislaman di Indonesia. Di sisi lain ia melihat NU paling terdepan dalam keberagaman.

Anggota BPK, Ali Masykur Musa menyebut nasionalisme dan keagamaan bersatu dalam nafas NU. Ali menjelaskan mengabdi kepada negara dalam rangka kemanusiaan merupakan ajaran Islam.

"Sedang memperkokoh nasionalisme, akan menumbuhkan kehidupan agama yang lebih baik," ungkap ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) ini.

Kelemahan sekarang dalam pandangan Ali tidak menempatkan dua hal tersebut dalam satu nafas. "Yang ada malah mendikotomikan agama dan negara," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement