REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebanyak 22 orang cedera, Senin (27/5), dalam kerusuhan yang terjadi selama pertandingan sepak bola babak kualifikasi di Gubernuran Damietta, sekitar 150 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Mesir, Kairo. Demikian kata kantor berita resmi negeri itu MENA.
''Bentrokan meletus ketika tim El-Zarqa meraih gol kedua dan memperkecil peluang tim saingannya, Suez, untuk masuk liga premier,'' kata Abou Baker Al Hadidy, seorang pejabat keamanan, sebagaimana dikutip MENA.
Laporan itu mengatakan pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan perusuh. ''Korban cedera meliputi tujuh anggota pasukan keamanan sentral dan empat pemain,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Selasa.
Kebanyakan dari mereka dirawat di lokasi. Sisanya dibawa ke rumah sakit yang berdekatan.
Penggemar sepak bola dilarang menyaksikan pertandingan liga premier setelah lebih dari 70 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi saat pertandingan sepak bola di Port Said pada Februari 2012.