REPUBLIKA.CO.ID,Kejatuhan Konstantinopel yang merupakan ibu kota Romawi Timur sudah diisyaratkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis. Dan ucapan Nabi Muhammad itu terbukti ketika hari ini di 1453 dibawah komando Sultan Utsmaniyah yang berumur 21 tahun, yaitu Muhammad al-Fatih, merebut kota milik orang Romawi ini.
Penaklukan Konstantinopel (dan dua wilayah pecahan lainnya segera setelah itu Bizantium) menandai berakhirnya Kekaisaran Romawi, sebuah negara yang telah berlangsung selama hampir 1.500 tahun, itu juga merupakan pukulan besar untuk Kristen.
Strategi dan taktik brilian yang dilakukan Muhammad al-Fatih membuat benteng Konstantinopel dengan mudah direbut. Saat merebut kota tersebut, Sultan Muhammad Al-Fatih memberi jaminan bahwa tidak akan ada seorang penduduk pun dan satu gereja pun yang akan diganggu.